Alhamdulillah. Thumma Alhamdulillah. ALLAH izinkan saya bertemu lagi dengan sakura buat kali ketiga. Alhamdulillah, musim bunga kali ini ALLAH izinkan saya pergi ke Cherry Blossom Festival di Yeouido Park. Sudah tahun ketiga di Sungkyunkwan University ini, inilah baru pertama kali saya berpeluang ke sana melihat kembang mekar sakura. Alhamdulillah. ALLAH izinkan...
Sudah menjadi satu tradisi di Korea Selatan ini, setiap kali masuk sahaja musim bunga, setiap kali sang sakura sedang berkembang mekar, setiap kali itulah para mahasiswa akan menduduki ujian pertengahan semester. Namun, dalam pada sibuk membuat persiapan menghadapi peperiksaan, masih sempat lagi kami; pelajar Malaysia khususnya, mencuri peluang yang ada untuk mengunjungi taman-taman tempat sakura berkembang mekar.
Jika tidak berkesempatan untuk mengunjungi taman-taman, pastinya sakura yang berada di sekeliling universiti yang menjadi sasaran kami untuk mengabadikan gambar kenangan. Tidak banyak, sedikit. Masing-masing tidak mahu melepaskan peluang untuk menghayati cantiknya ciptaan ALLAH ini. Iya. Sakura yang cantik memekar ini salah satu ciptaan ALLAH yang tiada tolok bandingnya. Sungguh indah di pandangan mata. Sungguh mendamaikan jiwa. Sungguh menyenangkan kalbu.
"Dan DIA-lah yang menurunkan air dari langit,
lalu Kami tumbuhkan air itu dengan segala macam tumbuh-tumbuhan,
maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau,
Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;
dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai,
dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan ALLAH) bagi orang yang beriman."
[Al-An'am, 6:99]
Benarlah firman ALLAH itu. Setiap apa yang ALLAH ciptakan itu ada tanda-tanda kekuasaan-NYA.
"Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!"
Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran ALLAH) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman."
[Yunus, 10:101]
Sungguh, saya mendapat sesuatu daripada penciptaan sakura ini. Kelopak-kelopak sakura yang gugur itu, tetap indah seindah mekarnya ia. Subhana-ALLAH! Terfikir sendiri. Patutlah orang yang mati syahid itu indah sahaja wajahnya. Kelihatan bercahaya walaupun nyawa sudah terpisah dari badan. Rupanya itulah kelebihan yang ALLAH berikan kepada orang yang beriman, yang mempertahankan Islam hingga hujung nyawa. ALLAHU AKBAR.
Sakura...
Kehadiranmu dinantikan setiap ketika
Walau hadirmu itu sekejap cuma
Namun amat bermakna
Mampu melarikkan senyuman ceria
Sakura...
Dikau ibarat pelangi
Yang menceriakan hati kami
Saat resah gelisah menghitung hari
Hari ujian yang menguji diri
Sakura...
Putihmu suci berseri
Merah jambumu melengkapkan seri
Sungguh, ciptaan-NYA tidak mampu ditandingi
Lantas, adakah lagi yang mahu memungkari?
Sakura...
Kembang mekarmu memikat hati kami
Cukup seminggu luruhlah dirimu ke bumi
Walau dikau terdampar gugur ke tanah Ilahi
Dikau masih kelihatan indah berseri
Sakura...
Gugurmu seindah mekarmu
Saat kembangmu ramai yang menghampiri
Saat gugurmu ramai yang menangisi
Mampukah kami menjadi seperti dirimu?
Sakura itu bagaikan pantulan diri
Buat manusia yang mengerti
ALLAH menciptakan kita sebagai khalifah di bumi
Juga untuk beribadah pada Ilahi
Sakura itu patut dicontohi
Hadirnya ia mampu menyentuh hati-hati
Hilangnya ia membekas di hati
Inilah yang seharusnya manusia ikuti
DIA mengilhamkan kita dua jalan
Jalan kejahatan dan juga jalan ketakwaan
Di tangan kitalah terletaknya pilihan
Mahu memilih untuk menyucikan atau mengotorkan
Hadirnya sakura itu punya ibrah yang tersendiri
Hadirnya ia ingin memperingati
Agar sentiasa merefleksi diri
Supaya menyucikan jiwa setiap hari
Nota 1: Bakal merinduimu sang sakura yang sentiasa memikat hati ini. Adunan putih dan merah jambumu benar-benar membuatku jatuh hati. Adakah kita akan bertemu lagi nanti?
Terima kasih duhai sakura sang pemikat hati. Hadirmu telah membuka mata ini. Pergimu membuatkan diriku bermuhasabah sendiri. Ku ingin menjadi sepertimu, yang tetap indah biarpun sudah menyembah bumi.
Nota 2: Masih lagi dengan mode exam. Cuma tangan ini terasa 'gatal' untuk menulis dan mencoret.
Selamat menghadapi midterm exam buat semua. Saya tahu sudah agak terlambat untuk mengucapkannya. All the best, do your best and strike for the best! Rabbuna yusahhil. 다들 시험 잘 보고 끝까지 포기하지 마~~ 화이팅!!!
